Aku sendiri pernah mengalami betapa sedekah mampu
mempercepat tercapainya doa yang kita inginkan. Sejak aku menikah tahun 2001
aku termasuk agak lama punya anak yaitu di tahun 2006. Jadi hampir 5 tahun aku
baru dikaruniai anak. Tahu sendiri kan bila kita nggak punya anak, selalu saja
diledekin oleh saudara2. Walaupun itu cuman “guyon”
tapi lama-lama risih juga. Kadang aku berpikir memangnya aku dan istriku yang
menciptakan anak?. Bukankah anak adalah titipan Allah dan tentu saja Allah lah
yang menciptakannya.
Sering aku baca surat Yasin dan membaca artinya terutama
yang ayat 77 artinya : “apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari
setetes air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi musuh yang nyata”. Sejenak
aku merasa damai dan tenang. Entah ketenangannya sesaat atau bahkan hanya
bertahan sampai ada komentar baru dari teman2 dan keluarga lainnya.
Aku merasakan betapa beratnya beban yang ditanggung oleh
istriku pada saat itu. Untuk itu segala usaha aku lakukan. Mulai dari periksa
kedokter, minum obat-obatan, baik yang herbal maupun yang sintetik. Vitamin E
menjadi makanan sehari-hari. Minum kolak kacang ijo setiap hari. Dan bahkan
sampai minta doa-doa kepada saudara-saudara yang kebetulan baru naik haji dan
masih banyak yang lainnya.
Waktu itu aku percaya bahwa Tuhan tentu tahu dan mengerti
kondisi makhluknya. Aku berpikir positif saja bahwa mungkin belum waktunya aku
memiliki seorang anak. Namun dalam doa dan ikhtiar, aku dan istriku selalu
merasa bahwa suatu saat nanti kami insya Allah mempunyai anak. Seorang anak
yang sholeh dan menentramkan hati siapapun yang memandang.
Aku dan istriku juga mencoba beberapa ramuan seperti madu
dan serbuk kayu manis. Kemudian selalu mengamalkan beberapa ayat dari Al Quran
yang diberikan oleh seorang ustad. Pokoknya apapun cara yang halal dan rasional
semua kami usahakan waktu itu.
Bahkan pernah suatu saat istriku periksa ke dokter dan
dinyatakan rahimnya ada suatu infeksi dan harus minum antibiotika selama 2
bulan terus menerus. Sampai kadang2 istriku merasa mau muntah ketika melihat
obat tersebut. Akhirnya aku mengatakan kepada istriku, ”Nggak usah di teruskan minum antibiotikanya mulai sekarang kita pasrah
total saja kepada Allah”.
Akhirnya aku dan istriku menikmati seluruh waktu seperti
layaknya dua orang yang sedang pacaran. Kami tinggalkan semua pemikiran tentang
punya anak dan berusaha mensyukuri apapun kondisi saat itu. Di samping masih
mengamalkan doa-doa aku juga mencoba mengamalkan sedekah. Sedekah ini agak unik
dan hanya merupakan letupan ide yang sesaat namun aku ingin sekali
melakukannya.
Yaitu bila aku atau istriku
bertemu dengan seseorang yang menurutku “tidak
mampu” saat itu juga aku atau istriku akan memberikan sedekah kepada orang
tersebut dan seraya meminta di doakan agar punya anak yang sholeh ataupun
sholehah.
Entah sudah berapa kali aku dan istriku selalu melakukan itu
. Baik di rumah di pasar atau bahkan di jalan-jalan. Saat berada di kereta api
atau atau di bus kota, kalau menemukan orang2 yang “menyentuh
hati” kami selalu memberikan sedekah
berapapun dan langsung tanpa pikir panjang (spontan).
Sampai akhirnya sewaktu aku dan istriku sedang antri di
Makro Yogya. Kebetulan waktu itu pas pembukaan makro pertama kali di Yogya.
Sehingga banyak sekali yang antri bahkan berebut untuk mendapatkan barang2
dengan harga yang murah sekali. Tiba-tiba istriku merasa perutnya sakit dan
keringat dingin.
Akhirnya aku meminta istriku untuk istirahat saja. Sore
harinya periksa ke dokter kandungan di Klinik Rahmi di daerah Ngabean
Yogyakarta. Dan, alhamdulillah, istriku dinyatakan positif hamil dan diharuskan
untuk bath rest atau istirahat total selama 3 hari berturut-turut sampai
fleknya hilang.
Dan betul selama istirahat total istriku hanya boleh ke
kamar mandi selebihnya hanya berbaring selama 3 hari. Setelah 3 hari ternyata
fleknya sembuh dan akhirnya boleh kembali beraktifitas biasa.
Kalau anda ingin meminta sesuatu yang besar kepada Tuhan
silahkan lakukan tips-tips di atas insya
Allah akan
di kabulkan. Salam syukur dan bahagia…!!!
※ Ya Allah... semoga yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.